Monday, March 2, 2015

Teknik Dan Tips Trik Dalam Prensetasi Di Depan Umum Atau Publik

Teknik Dalam Presentasi

Berbicaradi depan publik yaitu keahlian yang membutuhkan latihan. Bagi yang baru pertama kali berbicara di depan publik, memang lah sangat sulit dan tidak seperti mereka yang memiliki jam terbang tinggi.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika hendak melakukan presentasi agar dapat memperoleh hasil yang baik diantaranya :
  1. Penampilan Fisik
  2. Pilihan Kata-kata 
  3. Sikap  
  4. dan tingkat antusiasme memainkan sebagian peranan apakah tampak amat sangat kuat dan meyankinkan atau lemah dan kurang efektif
Ada dua keterampilan yang harus dipahami dalam berpresentasi diantaranya :
  1. Keterampilan berbicara di depan publik
  2. Keterampilan mengembangkan diri
Keduanya mampu dipelajari asalkan bersedia memenuhi syarat lain seperti :
  • Bahan presentasi yang suadah siap dan mencukupi
  • Mau mengevaluasi diri
  • Mengenal dan menguasi medan
Ada beberapa unsur umum yang dapat dijumpai dalam semua presentasi yang sukses. Unsur-unsur untuk mendapatkan presentasi yang sukses tersebut adalah sebagai berikut ini :
  1. Persiapkan diri dengan baik, janganlah berpikir anda akan menciptakan presentasi yang suskses selagi sibuk dengan banyak pikiran dan persoalan.
  2. Kenakan pakaian yang cocok, sebab pakaian akan amat sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan anda dalam menyampaikan presentasi. 
  3. Besikap antusias, percayalah bersama segala aspek yang anda tawarkan dan komunikasikan kepercayaan tersebut dengan antusiasme anda, karena sikap antusias sanggup memberikan passion tersendiri bagi yang mendengar dan melihat, terutama prospek anda. 
  4. Bersikap sederhana, bersikap sederhana tercermin dari tampilan dan perkataan yang anda gunakan. 
  5. Tetaplah memeriksa, ingatlah bahwa presentasi yang teramat amat sangat kuat dan sukses yaitu presentasi yang interaktif.  
  6. Menjadi diri sendiri, menjadi diri sendiri penting dilakukan di manapun, termasuk dalam menghadapi prospek ketika presentasi. dan jangan meniru gaya orang lain dikarenakan mungkin gaya presentasi orang lain tidak sesuai diterapkan pada diri anda dan prospek yang menjadi target anda.  
  7. Keluar ruang dengan anggun, bersikaplah sangat ramah jangan biarkan raut wajah anda cemberut atau terlihat tanpa senyuman dan percayalah bahwa sikap ramah anda tersebut tidak akan berakhir dengan sia-sia.
Itulah teknik atau anjuran dalam presentasi di depan publik.

Semoga bermanfaat.

Pengertian HTML Dan Pengenalan Hyper Text Markup Language

HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML atau Hyper Text Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang dipakai untuk membuat sebuah halaman situs, yang selanjutnya mampu diakses untuk menampilkan beragam kabar di dalam sebuah penjelajah website Internet (Browser). HTML dapat juga difungsikan sebagai link link antara file-file dalam website atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet

Supaya dapat menghasilkan tampilan bentuk yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman situs dengan perintah-perintah HTML.
 
kini HTML merupakan standar Internet yang dikendalikan dan didefinisikan pemakaiannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Pada thn 1989, HTML dibuat oleh kolaborasi Berners-lee Robert dengan Caillau TIM pada waktu mereka bekerja di CERN (CERN yaitu lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)

HTTP atau Hypertext Transfer Protokol adalah protokol yang difungsikan untuk mentransfer data atau document yang berformat HTML dari situs server ke situs browser. Bersama HTTP inilah yang memungkinkan Kamu menjelajah internet dan melihat halaman situs-situs lain.

Contoh HTML sederhana yang menampilkan bilangan 1 sampai 1000
<html>
<head>
<title>Deret Angka</title>
</head>
<body>
1<br>
2<br>
...
...
...
999<br>
1000<br>
</body>
</html>


Semoga Bermanfaat.

Sunday, March 1, 2015

Sistem Operasi Komputer, Fungsi Dasar, Tujuan Dan Sejarah Sistem Operasi Komputer

SISTEM OPERASI

Fungsi dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

Tujuan mempelajari system operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Sejarah system operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
  • Generasi pertama 1945-1955), merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
  • Generasi Kedua (1955-1965), memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
  • Generasi Ketiga (1965-1980), Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
  • Generasi Keempat (Pasca 1980an), sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Layanan system operasi
  1. Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting.
  2. Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi.
  3. Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi.
  4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.
  5. Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya.
  6. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
  7. Dan Akunting yang artinya SistemOperasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber daya dan memonitor parameter kinerja.

Semoga bermanfaat.


Saturday, February 21, 2015

Penulisan Algoritma dengan Contoh Hitung luas persegi panjang

Penulisan Algoritma

Pada Pembasahan kali ini kita akan sedikit membahas bagaimana cara penulisan Algoritma dengan menghitung luas persegi panjang
langsung saja:
  1. Uraian deskriptf, menggunakan bahasa sehari-hari
  2. Pseudocode, kode-kode yang disepkati dan mempunyai arti tertentu (menyerupai program)
  3. Bagan alir (Flowchart), notasi grafik yang mempunyai arti tertentu.
Contoh: Hitung luas persegi panjang
Uraian deskriptif
  1. Masukan nilai panjang (P)
  2. Masukan nilai lebar (L)
  3. Hitung luas = P*L
  4. Tampilkan luas
Pseudocode
  1. Input P
  2. Input L
  3. Luas = P*L
  4. Print luas
Sifat Umum
  • Tidak menggunakan sintaks dari suatu bahasa pemrograman
  • Tidak bergantung kepada suatu bahasa pemrograman
  • Notasinya dapat digunakan diseluruh bahasa pemrograman

Flowchart

berbagipengetahuan45   

Sunday, February 15, 2015

Belajar Menbuat Program Input Data Jurusan Dengan Menggunakan VB

Belajar Menbuat Program Input Data Jurusan

 Pemrograman VB
  • Database : Access
  • Table : 1 table 
  • Code VB : ADODB 
  • Fungsi : Belajar membuat INPUT DATA, FIND, DELETE

DATABASE

Membuat database, table:
  • Nama database : KAMPUS
  • Nama table : JURUSAN 
Field
  • KODE_JURUSAN
  • NAMA_JURUSAN
  • BIAYA
  • Isi 2 data jurusan.
Type
  • text
  • text
  • number
Size
  • 10
  • 50 
Desc 
  • Primary Key

MENGAKTIFKAN REFERENSI ADODB

Langkah:

  • Menu PROJECT + REFERENCE
  • Klik [ X ] Microsoft ActiveX Data Object 2.8 Library 
  • Klik [ X ] Microsoft ActiveX Data Object Recordset 2.8 Library

BUAT FORM sbb:
berbagipengetahuan45.blogspot.com
Setting form:

Rubah nama dari TOMBOL-TOMBOL: 

  1. TOMBOL NEW = Name: CMD_NEW
  2. TOMBOL SAVE = Name: CMD_SAVE 
  3. TOMBOL CANCEL = Name: CMD_CANCEL 
  4. TOMBOL FIND = Name: CMD_FIND 
  5. TOMBOL DELETE = Name: CMD_DELETE 
  6. TOMBOL EXIT = Name: CMD_EXIT
ATUR TOMBOL AWAL:
  • VISIBLE = TRUE (tombol new, find, delete, exit)
  • VISIBLE = FALSE (tombol save, cancel)
LANGKAH SETTING:
  1. AKTIFKAN REFERENSI ADODB
  2. MEMBUAT CONNECTION dari PROGRAM ke DATABASE, buat MODUL  
MENU PROJECT + ADD MODULE

CODE di MODUL

'/-----connect database

Set CONN = New ADODB.Connection

CONN.CursorLocation = adUseClient


Cara Pertama
x= "Driver={Microsoft Access Driver (*.mdb)};" & _

"DBQ=KAMPUS.MDB;" & _

"DefaultDir=" & APP.PATH & "\;" & _

"PWD=;UID=admin;"

Cara kedua
x= "Driver={Microsoft Access Driver (*.mdb, *.accdb)};" & _

"DBQ=KAMPUS.ACCDB;" & _

"DefaultDir=" & APP.PATH & "\;" & _

"PWD=;UID=admin;"

CONN.Open X

End Sub

Contoh lain Connection:

'/------------------------------------------/

'/cara connect database tehnik 3

'/------------------------------------------/

Set CONN = New ADODB.Connection

CONN.CursorLocation = adUseClient

X = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;" & _

"Data Source=" & App.Path & "\KAMPUS.mdb;"

CONN.Open X

ATAU

'/------------------------------------------/

'/cara connect database tehnik 2, ODBC

'/------------------------------------------/

Set CONN = New ADODB.Connection

CONN.CursorLocation = adUseClient

x= "ODBC=myKAMPUS"

CONN.Open X


CODE-CODE di FORM 

CODE di FORM _ LOAD

Call BUKA_Database
‘/-----KOSONGKAN FORM 
Text1=”” 
Text2=”” 
Text3=””
KET:
Code ini untuk memanggil CONNECTION DATABASE yang ada di MODUL, jangan sampai LUPA yah.. 


CODE di TOMBOL NEW 

'/-----KOSONGKAN FORM UNTUK PERSIAPAN INPUT
Text1 = "" 
Text2 = "" 
Text3 = "" 
Text1.SetFocus
'/-----ATUR TOMBOL 
  1. Me.CMD_NEW.Visible = False 
  2. Me.CMD_SAVE.Visible = True 
  3. Me.CMD_CANCEL.Visible = True 
  4. Me.CMD_FIND.Visible = False 
  5. Me.CMD_DELETE.Visible = False 
  6. Me.CMD_EXIT.Visible = False

TAHAPAN NEW: 
  1. kosongkan semua input
  2. atur tombol-tombol

CODE di TOMBOL SAVE 

'/-----CEK: APAKAH DATA SUDAH DI INPUT SEMUA?

If Text1 = "" Or Text2 = "" Or Text3 = "" Then

MsgBox "DATA HARUS DI INPUT SEMUA..", vbCritical

Exit Sub

End If


'/-----CEK: APAKAH BIAYA DI INPUT ANGKA

If IsNumeric(Text3) = False Then

MsgBox "INPUT BIAYA DENGAN ANGKA..", vbCritical

Exit Sub

End If


'/-----CEK: CEK PRIMARY KEY TIDAK BOLEH SAMA

X = "SELECT * FROM JURUSAN WHERE KODE_JURUSAN='" & Trim(Text1) & "'"

Set RS = New ADODB.Recordset

RS.Open X, CONN, adOpenStatic, adLockOptimistic


If Not RS.EOF Then

MsgBox "KODE JURUSAN SUDAH ADA..", vbCritical

RS.Close

Set RS = Nothing

Exit Sub

Else

RS.Close

Set RS = Nothing

End If


'/-----SIMPAN DATA

X = "SELECT * FROM JURUSAN"

Set RS = New ADODB.Recordset

RS.Open X, CONN, adOpenStatic, adLockOptimistic

RS.AddNew

RS.Fields("KODE_JURUSAN") = Trim(Text1)

RS.Fields("NAMA_JURUSAN") = Text2

RS.Fields("BIAYA") = Text3

RS.Update

RS.Close

Set RS = Nothing


'/-----SETTING KEMBALI TOMBOL-TOMBOL Me.CMD_NEW.Visible = True 

  1. Me.CMD_SAVE.Visible = False 
  2. Me.CMD_CANCEL.Visible = False 
  3. Me.CMD_FIND.Visible = False 
  4. Me.CMD_DELETE.Visible = False  
  5. Me.CMD_EXIT.Visible = True 
  6. MsgBox "SAVE..", vbInformation

TAHAPAN SAVE-INPUT:

CEK DULU DATA YANG INGIN DI SAVE 

  • CEK, apakah semua data sudah di input?, JANGAN ada data yang NULL
  • CEK, jika ada input data ANGKA, periksa apakah input datanya SUDAH BENAR yaitu diinput ANGKA bukan HURUF 
  • CEK, apakah data PRIMARY KEY tidak boleh double If Not RS.EOF Then data yg dicari ADA, SETELAH DATA BENAR,BARU SIMPAN DATA 
  • Simpan datanya: RS.AddNew - buat record kosong. RS.Fields("BIAYA") = Text3 - masukan data RS.Update - simpan
  • Atur kembali tombol-tombol
  • Jangan lupa berikan pesan kepada user

CODE di TOMBOL CANCEL 

'/-----BATAL
Text1 = "" 
Text2 = "" 
Text3 = ""
'/-----ATUR KEMBALI TOMBOL-TOMBOL
  1. Me.CMD_NEW.Visible = True 
  2. Me.CMD_SAVE.Visible = False 
  3. Me.CMD_CANCEL.Visible = False 
  4. Me.CMD_FIND.Visible = False 
  5. Me.CMD_DELETE.Visible = False 
  6. Me.CMD_EXIT.Visible = True  
  7. MsgBox "CANCEL..", vbInformation

TAHAPAN CANCEL:

  1. kosongkan kembali form
  2. atur kembali tombol-tombol
  3.  

CODE di TOMBOL FIND


'/-----INPUT DATA YANG DICARI
Dim CARI As String

CARI = InputBox("INPUT KODE YANG AKAN DICARI=")

If CARI = "" Then

Exit Sub

End If


'/-----CARI DATANYA

X = " SELECT * FROM JURUSAN WHERE KODE_JURUSAN='" & Trim(CARI) & "'"

Set RS = New ADODB.Recordset

RS.Open X, CONN, adOpenStatic, adLockOptimistic

If RS.EOF Then

'/-----DATA TIDAK ADA

MsgBox "DATA TIDAK ADA..", vbInformation

Else


'/-----MUNCULKAN DATANYA

Text1 = RS!KODE_JURUSAN

Text2 = RS!NAMA_JURUSAN

Text3 = RS!BIAYA

End If

RS.Close

Set RS = Nothing

TAHAPAN MENCARI DATA: 

  1. Buat input yg akan di cari
  2. Cari datanya: If RS.EOF Then - data tidak ada 
  3. munculkan datanya ke form: Text1 = RS!KODE_JURUSAN 

CODE di TOMBOL DELETE


'/-----CEK: APAKAH DATA YANG DI DELETE SUDAH ADA DI FORM?

If Text1 = "" Then

Exit Sub

End If

'/-----KONFIRMASI DELETE

Dim TANYA As String

TANYA = MsgBox("APAKAH DATA AKAN DI DELETE..?", vbQuestion + vbYesNo)

If TANYA = vbNo Then

Exit Sub

End If

'/-----DELETE DATANYA

X = " DELETE * FROM JURUSAN WHERE KODE_JURUSAN='" & Text1 & "'"

CONN.Execute X


'/-----KOSONGKAN FORM

Text1 = ""

Text2 = ""

Text3 = ""

MsgBox "DATA TELAH DI DELETE..", vbInformation


TAHAPAN DELETE: 

  1. periksa dulu.. apakah data yang akan di DELETE sudah dimunculkan di FORM
  2. berikan KONFIRMASI delete data kepada user 
  3. delete datanya 
  4. jangan lupa untuk mengosongkan kembali form nya

Selamat mencoba.-Belajar Menbuat Pemrograman WEB, VB, Java dll

Saturday, February 14, 2015

Pengenalan Web Server dan Server Side scripting Pada Pemrograman

Pengenalan Web Server dan Server Side scripting

Web Server

Pengenalan Web Server dan Server Side scripting merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Web Server
Web Server

Macam Web Server

Beberapa web server yang digunakan :

  • Apache Web Server (http://www.apache.org).
  • Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis) 
  • Xitami Web Server (http://www.xitami.com) 
  • Sun Java System Web Server (http://www.sun.com/software/products/web_srvr/home_web_srvr.xml)

Server Side Scripting

Merupakan sebuah teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server. Dengan server side scripting, memungkinkan untuk menghasilkan halaman web yang dinamis.

Beberapa contoh Server Side Scripting (Programming) :

  • ASP (Active Server Page) dan ASP.NET
  • ColdFusion (http://www.macromedia.com/software/coldfusion) 
  • Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp/) 
  • Perl (http://www.perl.org) 
  • Phyton (http://www.python.org) 
  • PHP (http://www.php.net)
Nah itu dia sedikit pengenalan tentang Web Server dan Server Side scripting, mudah-mudahan berguna dan bermanfaat.
Baca juga Pemrograman VB

Tuesday, January 27, 2015

Cara Kerja Pemrograman Web Dengan PHP

Cara Kerja PHP


Cara Kerja Pemrograman Web Dengan PHP- Nah pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan materi tentang Dasar Pemrograman Web dengan PHP, dimulai dari Cara Kerja PHP, langsung saja ya.
Adapun cara kerja PHP adalah:
Cara Kerja PHP
Proses-proses yang terjadi adalah:
  1. Client me-request halaman web yang berisi script PHP.
  2. Jika file yang di-request ditemukan, maka server akan meneruskannya ke PHP Interpreter (Penterjemah PHP) yang akan bekerja menghasilkan dokumen/halaman HTML berdasarkan script PHP. Jika dalam script tersebut terdapat permintaan terhadap database, maka akan terjadi proses query data ke database server. 
  3. Dokumen HTML hasil interpretasi oleh PHP Interpreter dikembalikan ke web server 
  4. Web Server mengirim dokumen HTML (Response) ke Client 
  5. Web Browser akan menterjemahkan dokumen HTML ke Display/Monitor.
Dari gambar di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk membangun sebuah situs yang dinamis dan interaktif, maka ada beberapa hal yang diperlukan yaitu Web Server, Database Server dan sebuah Script Interpreter (dalam hal ini PHP Interpreter).
Pemrograman

Sekian dulu, nanti disambung lagi yaa
Semoga Bermanfaat...
Salam Sukses.




Fungsi Manajemen Dan Prinsif-Prinsif Manajemen

Fungsi Manajemen Dan Prinsif-Prinsif Manajemen

Fungsi Manajemen 
Terbagi 2 (Dua) diantaranya :

1. Fungsi-fungsi organik 
Mutlak dijalankan oleh manajemen, bila tidak/tidak mampu, lambat/cepat organisasi mati.

2. Fungsi-fungsi Pelengkap
 
Tidak mutlak, sebaiknya dilaksanakan, karena pelaksanaan fungsi-fungsi itu dengan baik, akan meningkatkan efisiensi, memperlancar usaha pencapaian tujuan dengan efisien, ekonomis dan efektif (contoh: fungsi komunikasi, tata ruang kantor dll).

FUNGSI-FUNGSI ORGANIK 

Menurut Para Tokoh diantaranya :
Henri Fayol 
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Commanding (pemberian komando)
  • Controlling (pengawasan)
Luther M. Gullick 
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Staffing (pengadaan pegawai)
  • Directing (pemberian bimbingan)
  • Coordinating (pengkoordinasian)
  • Reporting (pelaporan)
  • Budgeting (penganggaran)
Prajudi Atmosudirdjo
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Directing/Actuating (penggerakan)
  • Controlling (pengawasan)
William Spriegel
  • Planning
  • Organizing 
  • Controlling
Lyndak F. Urwick
  • Forecasting
  • Planning 
  • Organizing 
  • Commanding 
  • Coordinating 
  • Controlling
Winardi
  • Planning
  • Organizing 
  • Coordinating 
  • Actuating 
  • Leading 
  • Communication 
  • Controlling
The Liang Gie
  • Planning
  • Decision making 
  • Directing 
  • Coordinating 
  • Controlling 
  • Improving   

Prinsif-Prinsif Manajemen

Ada beberapa Prinsif Manajemen diantaranya :

  1. Devision of work (pembagian pekerjaan), Spesialisasi di segala bidang untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penggunaan pegawai. 
  2. Authority and responsibility (kewenangan dan tanggung jawab), Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab 
  3. Dicipline (disiplin), Suasana tertib dan teratur, tunduk, patuh dan taat pada norma, peraturan, dan ketentuan dengan ikhlas dan sedang hati tanpa paksaan 
  4. Unity of command (kesatuann perintah), Perintah, laporan dan pertanggungjawaban kepada seorang pimpinan. 
  5. Unity of direction (kesatuan arah), Seorang kepala dan satu rencana 
  6. Subordination of individual interst to general interst (kepentingan umum di atas kepentingan individu), Kepentingan umum ditempatkan di atas segala kepentingan.
  7. Remuneration of personnel (gaji/upah/penghasilan), Sistem dan metode harus adil dan memberikan kepuasan maksimal. 
  8. Centralization (sentralisasi), Disentralisasikan atau didesentralisasikan kepada unit-unit tergantung situasi dan kondisi – yang memberikan hasil yang lebih baik. 
  9. Scalar chain (jenjang hirarki), Tingkatan wewenang dan tanggung jawab (tertinggi – terendah) tidak boleh menyimpang (dapat dipersingkat)
  10. Order (ketertiban), Material dan sosial (tempat tepat bagi sesuatu dan seseorang)
  11. Equity (keadilan), Sikap pemimpin yang baik, ramah dan adil, simpati, kesetiaan dan ketaatan bawahan. 
  12. Stability of turn over of personnel (stabilitas jabatan pegawai), Kepastian, kestabilan dalam bekerja 
  13. Initiative (prakarsa), Kesempatan berprakarsa – indikasi adanya kepuasan 
  14. Spirit de corps (Kesetiakawanan), Team work dan komunikasi yang baik.

Semoga Bermanfaat...
Salam Sukses.

Monday, January 26, 2015

Perkembangan Generasi Manajemen

Perkembangan Generasi Manajemen 

  • Generasi I (Jungle Management) 
Pekerjaan lebih banyak dikerjakan sendiri tidak ada catatan tertulis tentang apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakan – dicatat dalam ingatan orang-orang yang menjalankan manajemen; pekerjaan dijalankan secara naluriah - mengalir bersama-sama orang yang saling bekerjasama; prinsif doing thing by ourself.
  • Generasi II (Management by direction)
Manajemen sudah mulai kokoh sebagai sebuah ilmu, pelopornya adalah Frederick Winslow Taylor (1856-1915) – bapak manajemen ilmiah cirinya penggunaan wewenang untuk mengarahkan anggota organisasi mencapai tujuan – sering disertai penggunaan paksaan anggota organisasi kurang memiliki kebebasan untuk berkreasi belum memperhitungkan kepuasaan pelanggan maupun kepuasan anggota organisasi mulai berkembang teori-teori kepemimpinan dinamakan management by direction prinsip doing thing through by the other people. 
  • Generasi III (Management by Targetting/Management by Objective)
Anggota organisasi diberi kebebasan agar memiliki daya inovasi dan kreativitas – kebebasan diimbangi dengan pemenuhan target-target pekerjaan yang ditetapkan secara kuantitatif untuk mencapai tujuan organisasi – dalam kenyataan target pekerjaan terlampau berat akhirnya membelenggu anggota organisasi kemudian menimbulkan stress, pelopor Peter F. Drucker mengutamakan nilai produktivitas. 
  • Generasi IV (Value Creative Management)
Tokoh Brian L. Joiner, Ciri utama memadukan antara kualitas, pendekatan ilmiah serta kerja tim dalam suatu segitiga yang dimanakan "joiner triangle", focus pada kualitas produk yang dihasilkan dalam rangka memberikan kepuasan pada pelanggan (customer satisfaction) disertai kepuasan dari para anggota organisasi – kualitas yang dimaksudkan adalah sebagaimana yang didefenisikan oleh para pelanggan, pencapai kualitas dilakukan melalui berbagai pendekatan ilmiah yang berbasis pada penelitian, pendekatan ilmiah merupakan suatu proses pelajar mengajar mengelola organisasi sebagai suatu sistem, pengembangan proses berpikir serta mengambil keputusan berdasarkan data, berangkat dari rasa percaya pada setiap orang dengan meperlakukan manusia berdasarkan harga dirinya, kepercayaan dan rasa hormat serta bekerja atas dasar pendekatan menang-menang (win-win approach) termasuk manajemen kualitas total (total quality management atau TQM). 
  • Generasi V (Knowledge and Human Networking Management)
Tokoh Charles M. Savage bukunya Fith Generation Management – integrating enterprises through human networking, 1990 mengutamakan kualitas melalui kepuasan individu (pelanggan maupun anggota organisasi), ciri utamanya adalah bagaimana mengintegrasikan perusahaan melalui jaringan manusia, unsur manusia di dalam organisasi dihargai sangat tinggi sebagai individu yang memiliki keahlian-keahlian tertentu, individu anggota organisasi bukan hanya sekedar alat produksi.


Nah itulah beberapa generasi perkembangan Manajemen.
Sekian dulu, semoga bermanfaat...
Salam Sukses.

Arti Manajemen Dan Teori Manajemen

Arti Dan Teori Manajemen 

Arti Manajemen 
1. Istilah
Manajemen - to manage - control - mengendalikan, menangani, atau mengelola (Indonesia), mengurus (Malaysia). Manajemen (management) - kata benda, arti: 
  • Pengelolaan, pengendalian, penanganan (managing).
  • Perlakuan secara terampil (skillfull treatment).
  • Gabungan A dan B adalah berhubungan dengan pengelolaan suatu perusahaan, rumah tangga, atau sesuatu bentuk kerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Dus manajemen sebagai ilmu dan seni.
Management (Inggris) dari akar kata "manus" (tangan), berkaitan dengan managerie = berternak = sekumpulan binatang liar yang dikendalikan di dalam pagar = manage (Latin) = mansionaticum = pengelolaan rumah besar. 

2. Konsef 
  • Mendapatkan sesuatu melalui kerja orang lain (Management is getting things done through other people) - harus punya rasa tanggung jawab.
  • Pembuatan keputusan (Management is decision making).
  • Mempelajari bagaimana menciptakan effectiveness (doing the right thing / yang benar = strategi) secara efficient (doing the things right / dengan benar = taktik).

Teori Manajemen
1. Scientific Management (Teori insentif, tahun 1903)
Menurut Tokoh seoerti Taylor, Fayol, Gulick, Urwick adalah:
  • Focus pada produktivitas dan memudahkan pekerjaan
  • Perlu dikembangkan metode kerja dan standard kerja 
  • Muncul time and motion studi (studi gerak dan waktu dalam melaksanakan pekerjaan) prinsif-prinsif kerja
  • Setiap orang dalam organisasi (tinggi atau rendah), harus diberi perlengkapan kerja (yang standard) dan insentif yang tinggi agar hasil kerja berkualitas.
2. Teori hubungan manusia (Human relation, tahun 1930)

Menurut Tokoh seperti Follet, Mayo, Reothlisberger; sanggahan teori finansial - untuk meningkatkan produktivitas kerja, hubungan yang dinamis dan harmonis.

3. Behavior science (teori perilaku, tahun 1950)

Menurut Tokoh seperti Chester I Barnard dan Herbert Simon adalah gabungan dari teori insentif dan teori hubungan manusia (psikologi, sosiologi, ilmu politik dan ekonomi), focus pada prilaku kerja yang kooperatif dalam organisasi formal (works behavior in formal organizational), "produktivitas kerja individu akan membawa produktivitas kerja organisasi dan akan tergantung pada prilaku orang-orang dalam organisasi". prilaku orang akan tergantung pada kebutuhannya, untuk meningkatkan produktivitas organisasi, tingkatkan produktivitas individu, berikan insentif sesuai dengan tingkat kebutuhannya.


Sekian dulu dari saya semoga bermanfaat..
Salam Sukses.

Sunday, January 25, 2015

Beberapa Cara Mempercepat Kerja Pada Sistem Komputer

Cara Mempercepat Kerja Pada Sistem Komputer


1. Mempercepat akses folder dengan mendisable Last Access Update.
  • Start > Run > regedit > Ok.
  • Klik kanan pada "HKEY_LOCAL_MACHINE" kemudian New dan pilih DWORD Value.
  • Setelah itu ganti nama New value #1 dengan "NtfsDisableLastAccessUpdate".
  • Kemudian klik kanan lagi pada "NtfsDisableLastAccessUpdate" pilih Modify kemudian ubah value data menjadi angka 1.

2. Mempercepat waktu Booting
  • Start > Run > regedit > Ok.
  • "HKEY_LOCAL_MACHINE" > SOFTWARE > Microsoft > Dfrg > Boot Optimize Function. 
  • Kemudian cari "Enable" klik kanan "Modify" kemudian isikan "Y to enable" pada value data.
  • Lalu Restart.
3. Mempercepat Shutdown Windows XP.
  • Start >Run > Regedit >Ok. 
  • "HKEY_CURRENT_USER" Control PanelDesktop.
  • Sorot "WaitToKillAppTimeout".
  • Klik kanan dan pilih modify.
  • Ubah value menjadi "1000" (aslinya 20000).
  • Klik Ok. 
  • Sorot "HungAppTimeout".
  • Klik kanan dan pilih modify.
  • Ubah value menjadi "1000". 
  • Klik Ok. 
  • "HKEY_USERS.DEFAULT" Control PanelDesktop.
  • Sorot "waitToKillAppTimeout". 
  • Klik kanan dan pilih modify. 
  • Ubah value ke "1000" (aslinya 20000). 
  • Klik Ok. 
  • HKEY_LOCAL_MACHINE > System > CurrentControlSet > Control.
  • Sorot "WaitToKillAppTimeOut". 
  • Klik kanan dan pilih modify.
  • Ubah value menjadi "1000"

4. Mempercepat Loading Program.
  • Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program. 
  • Properties. 
  • Pada kotak "Target" tambahkan " /prefetch:1 "diakhir kalimat. 
  • KlikOk.

5. Restart Dengan Cepat
  •  Pada key : HKEY_LOCAL_MACHINE > Software > Microsoft > Windoes NT > Current Version > Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1 .


Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat...
Salam Sukses.




◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright 2013 Berbagi Pengetahuan: 2015 Template by CB Blogger Template. Powered by Blogger