Tuesday, January 27, 2015

Cara Kerja Pemrograman Web Dengan PHP

Cara Kerja PHP


Cara Kerja Pemrograman Web Dengan PHP- Nah pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan materi tentang Dasar Pemrograman Web dengan PHP, dimulai dari Cara Kerja PHP, langsung saja ya.
Adapun cara kerja PHP adalah:
Cara Kerja PHP
Proses-proses yang terjadi adalah:
  1. Client me-request halaman web yang berisi script PHP.
  2. Jika file yang di-request ditemukan, maka server akan meneruskannya ke PHP Interpreter (Penterjemah PHP) yang akan bekerja menghasilkan dokumen/halaman HTML berdasarkan script PHP. Jika dalam script tersebut terdapat permintaan terhadap database, maka akan terjadi proses query data ke database server. 
  3. Dokumen HTML hasil interpretasi oleh PHP Interpreter dikembalikan ke web server 
  4. Web Server mengirim dokumen HTML (Response) ke Client 
  5. Web Browser akan menterjemahkan dokumen HTML ke Display/Monitor.
Dari gambar di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk membangun sebuah situs yang dinamis dan interaktif, maka ada beberapa hal yang diperlukan yaitu Web Server, Database Server dan sebuah Script Interpreter (dalam hal ini PHP Interpreter).
Pemrograman

Sekian dulu, nanti disambung lagi yaa
Semoga Bermanfaat...
Salam Sukses.




Fungsi Manajemen Dan Prinsif-Prinsif Manajemen

Fungsi Manajemen Dan Prinsif-Prinsif Manajemen

Fungsi Manajemen 
Terbagi 2 (Dua) diantaranya :

1. Fungsi-fungsi organik 
Mutlak dijalankan oleh manajemen, bila tidak/tidak mampu, lambat/cepat organisasi mati.

2. Fungsi-fungsi Pelengkap
 
Tidak mutlak, sebaiknya dilaksanakan, karena pelaksanaan fungsi-fungsi itu dengan baik, akan meningkatkan efisiensi, memperlancar usaha pencapaian tujuan dengan efisien, ekonomis dan efektif (contoh: fungsi komunikasi, tata ruang kantor dll).

FUNGSI-FUNGSI ORGANIK 

Menurut Para Tokoh diantaranya :
Henri Fayol 
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Commanding (pemberian komando)
  • Controlling (pengawasan)
Luther M. Gullick 
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Staffing (pengadaan pegawai)
  • Directing (pemberian bimbingan)
  • Coordinating (pengkoordinasian)
  • Reporting (pelaporan)
  • Budgeting (penganggaran)
Prajudi Atmosudirdjo
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Directing/Actuating (penggerakan)
  • Controlling (pengawasan)
William Spriegel
  • Planning
  • Organizing 
  • Controlling
Lyndak F. Urwick
  • Forecasting
  • Planning 
  • Organizing 
  • Commanding 
  • Coordinating 
  • Controlling
Winardi
  • Planning
  • Organizing 
  • Coordinating 
  • Actuating 
  • Leading 
  • Communication 
  • Controlling
The Liang Gie
  • Planning
  • Decision making 
  • Directing 
  • Coordinating 
  • Controlling 
  • Improving   

Prinsif-Prinsif Manajemen

Ada beberapa Prinsif Manajemen diantaranya :

  1. Devision of work (pembagian pekerjaan), Spesialisasi di segala bidang untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penggunaan pegawai. 
  2. Authority and responsibility (kewenangan dan tanggung jawab), Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab 
  3. Dicipline (disiplin), Suasana tertib dan teratur, tunduk, patuh dan taat pada norma, peraturan, dan ketentuan dengan ikhlas dan sedang hati tanpa paksaan 
  4. Unity of command (kesatuann perintah), Perintah, laporan dan pertanggungjawaban kepada seorang pimpinan. 
  5. Unity of direction (kesatuan arah), Seorang kepala dan satu rencana 
  6. Subordination of individual interst to general interst (kepentingan umum di atas kepentingan individu), Kepentingan umum ditempatkan di atas segala kepentingan.
  7. Remuneration of personnel (gaji/upah/penghasilan), Sistem dan metode harus adil dan memberikan kepuasan maksimal. 
  8. Centralization (sentralisasi), Disentralisasikan atau didesentralisasikan kepada unit-unit tergantung situasi dan kondisi – yang memberikan hasil yang lebih baik. 
  9. Scalar chain (jenjang hirarki), Tingkatan wewenang dan tanggung jawab (tertinggi – terendah) tidak boleh menyimpang (dapat dipersingkat)
  10. Order (ketertiban), Material dan sosial (tempat tepat bagi sesuatu dan seseorang)
  11. Equity (keadilan), Sikap pemimpin yang baik, ramah dan adil, simpati, kesetiaan dan ketaatan bawahan. 
  12. Stability of turn over of personnel (stabilitas jabatan pegawai), Kepastian, kestabilan dalam bekerja 
  13. Initiative (prakarsa), Kesempatan berprakarsa – indikasi adanya kepuasan 
  14. Spirit de corps (Kesetiakawanan), Team work dan komunikasi yang baik.

Semoga Bermanfaat...
Salam Sukses.

Monday, January 26, 2015

Perkembangan Generasi Manajemen

Perkembangan Generasi Manajemen 

  • Generasi I (Jungle Management) 
Pekerjaan lebih banyak dikerjakan sendiri tidak ada catatan tertulis tentang apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakan – dicatat dalam ingatan orang-orang yang menjalankan manajemen; pekerjaan dijalankan secara naluriah - mengalir bersama-sama orang yang saling bekerjasama; prinsif doing thing by ourself.
  • Generasi II (Management by direction)
Manajemen sudah mulai kokoh sebagai sebuah ilmu, pelopornya adalah Frederick Winslow Taylor (1856-1915) – bapak manajemen ilmiah cirinya penggunaan wewenang untuk mengarahkan anggota organisasi mencapai tujuan – sering disertai penggunaan paksaan anggota organisasi kurang memiliki kebebasan untuk berkreasi belum memperhitungkan kepuasaan pelanggan maupun kepuasan anggota organisasi mulai berkembang teori-teori kepemimpinan dinamakan management by direction prinsip doing thing through by the other people. 
  • Generasi III (Management by Targetting/Management by Objective)
Anggota organisasi diberi kebebasan agar memiliki daya inovasi dan kreativitas – kebebasan diimbangi dengan pemenuhan target-target pekerjaan yang ditetapkan secara kuantitatif untuk mencapai tujuan organisasi – dalam kenyataan target pekerjaan terlampau berat akhirnya membelenggu anggota organisasi kemudian menimbulkan stress, pelopor Peter F. Drucker mengutamakan nilai produktivitas. 
  • Generasi IV (Value Creative Management)
Tokoh Brian L. Joiner, Ciri utama memadukan antara kualitas, pendekatan ilmiah serta kerja tim dalam suatu segitiga yang dimanakan "joiner triangle", focus pada kualitas produk yang dihasilkan dalam rangka memberikan kepuasan pada pelanggan (customer satisfaction) disertai kepuasan dari para anggota organisasi – kualitas yang dimaksudkan adalah sebagaimana yang didefenisikan oleh para pelanggan, pencapai kualitas dilakukan melalui berbagai pendekatan ilmiah yang berbasis pada penelitian, pendekatan ilmiah merupakan suatu proses pelajar mengajar mengelola organisasi sebagai suatu sistem, pengembangan proses berpikir serta mengambil keputusan berdasarkan data, berangkat dari rasa percaya pada setiap orang dengan meperlakukan manusia berdasarkan harga dirinya, kepercayaan dan rasa hormat serta bekerja atas dasar pendekatan menang-menang (win-win approach) termasuk manajemen kualitas total (total quality management atau TQM). 
  • Generasi V (Knowledge and Human Networking Management)
Tokoh Charles M. Savage bukunya Fith Generation Management – integrating enterprises through human networking, 1990 mengutamakan kualitas melalui kepuasan individu (pelanggan maupun anggota organisasi), ciri utamanya adalah bagaimana mengintegrasikan perusahaan melalui jaringan manusia, unsur manusia di dalam organisasi dihargai sangat tinggi sebagai individu yang memiliki keahlian-keahlian tertentu, individu anggota organisasi bukan hanya sekedar alat produksi.


Nah itulah beberapa generasi perkembangan Manajemen.
Sekian dulu, semoga bermanfaat...
Salam Sukses.

Arti Manajemen Dan Teori Manajemen

Arti Dan Teori Manajemen 

Arti Manajemen 
1. Istilah
Manajemen - to manage - control - mengendalikan, menangani, atau mengelola (Indonesia), mengurus (Malaysia). Manajemen (management) - kata benda, arti: 
  • Pengelolaan, pengendalian, penanganan (managing).
  • Perlakuan secara terampil (skillfull treatment).
  • Gabungan A dan B adalah berhubungan dengan pengelolaan suatu perusahaan, rumah tangga, atau sesuatu bentuk kerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Dus manajemen sebagai ilmu dan seni.
Management (Inggris) dari akar kata "manus" (tangan), berkaitan dengan managerie = berternak = sekumpulan binatang liar yang dikendalikan di dalam pagar = manage (Latin) = mansionaticum = pengelolaan rumah besar. 

2. Konsef 
  • Mendapatkan sesuatu melalui kerja orang lain (Management is getting things done through other people) - harus punya rasa tanggung jawab.
  • Pembuatan keputusan (Management is decision making).
  • Mempelajari bagaimana menciptakan effectiveness (doing the right thing / yang benar = strategi) secara efficient (doing the things right / dengan benar = taktik).

Teori Manajemen
1. Scientific Management (Teori insentif, tahun 1903)
Menurut Tokoh seoerti Taylor, Fayol, Gulick, Urwick adalah:
  • Focus pada produktivitas dan memudahkan pekerjaan
  • Perlu dikembangkan metode kerja dan standard kerja 
  • Muncul time and motion studi (studi gerak dan waktu dalam melaksanakan pekerjaan) prinsif-prinsif kerja
  • Setiap orang dalam organisasi (tinggi atau rendah), harus diberi perlengkapan kerja (yang standard) dan insentif yang tinggi agar hasil kerja berkualitas.
2. Teori hubungan manusia (Human relation, tahun 1930)

Menurut Tokoh seperti Follet, Mayo, Reothlisberger; sanggahan teori finansial - untuk meningkatkan produktivitas kerja, hubungan yang dinamis dan harmonis.

3. Behavior science (teori perilaku, tahun 1950)

Menurut Tokoh seperti Chester I Barnard dan Herbert Simon adalah gabungan dari teori insentif dan teori hubungan manusia (psikologi, sosiologi, ilmu politik dan ekonomi), focus pada prilaku kerja yang kooperatif dalam organisasi formal (works behavior in formal organizational), "produktivitas kerja individu akan membawa produktivitas kerja organisasi dan akan tergantung pada prilaku orang-orang dalam organisasi". prilaku orang akan tergantung pada kebutuhannya, untuk meningkatkan produktivitas organisasi, tingkatkan produktivitas individu, berikan insentif sesuai dengan tingkat kebutuhannya.


Sekian dulu dari saya semoga bermanfaat..
Salam Sukses.

Sunday, January 25, 2015

Beberapa Cara Mempercepat Kerja Pada Sistem Komputer

Cara Mempercepat Kerja Pada Sistem Komputer


1. Mempercepat akses folder dengan mendisable Last Access Update.
  • Start > Run > regedit > Ok.
  • Klik kanan pada "HKEY_LOCAL_MACHINE" kemudian New dan pilih DWORD Value.
  • Setelah itu ganti nama New value #1 dengan "NtfsDisableLastAccessUpdate".
  • Kemudian klik kanan lagi pada "NtfsDisableLastAccessUpdate" pilih Modify kemudian ubah value data menjadi angka 1.

2. Mempercepat waktu Booting
  • Start > Run > regedit > Ok.
  • "HKEY_LOCAL_MACHINE" > SOFTWARE > Microsoft > Dfrg > Boot Optimize Function. 
  • Kemudian cari "Enable" klik kanan "Modify" kemudian isikan "Y to enable" pada value data.
  • Lalu Restart.
3. Mempercepat Shutdown Windows XP.
  • Start >Run > Regedit >Ok. 
  • "HKEY_CURRENT_USER" Control PanelDesktop.
  • Sorot "WaitToKillAppTimeout".
  • Klik kanan dan pilih modify.
  • Ubah value menjadi "1000" (aslinya 20000).
  • Klik Ok. 
  • Sorot "HungAppTimeout".
  • Klik kanan dan pilih modify.
  • Ubah value menjadi "1000". 
  • Klik Ok. 
  • "HKEY_USERS.DEFAULT" Control PanelDesktop.
  • Sorot "waitToKillAppTimeout". 
  • Klik kanan dan pilih modify. 
  • Ubah value ke "1000" (aslinya 20000). 
  • Klik Ok. 
  • HKEY_LOCAL_MACHINE > System > CurrentControlSet > Control.
  • Sorot "WaitToKillAppTimeOut". 
  • Klik kanan dan pilih modify.
  • Ubah value menjadi "1000"

4. Mempercepat Loading Program.
  • Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program. 
  • Properties. 
  • Pada kotak "Target" tambahkan " /prefetch:1 "diakhir kalimat. 
  • KlikOk.

5. Restart Dengan Cepat
  •  Pada key : HKEY_LOCAL_MACHINE > Software > Microsoft > Windoes NT > Current Version > Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1 .


Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat...
Salam Sukses.




◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright 2013 Berbagi Pengetahuan: January 2015 Template by CB Blogger Template. Powered by Blogger